Sejarah Pramuka di Dunia dan Sejarah Pramuka di Indonesia (Lengkap)

Sejarah Pramuka di Dunia dan Sejarah Pramuka di Indonesia - Sejarah pramuka Gerakan Pramuka Indonesia ialah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilakukan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang mempunyai arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.

Pramuka merupakan sebutan bagi partisipan Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) serta Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok partisipan yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir serta Majelis Pembimbing.

Kepramukaan ialah sistem pendidikan di luar lingkungan sekolah serta di luar lingkungan keluarga dalam bentuk aktivitas menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilaksanakan di alam terbuka dengan Prinsip basis Kepramukaan serta cara Kepramukaan, yang tujuan akhirnya penjawantah watak, akhlak, serta budi pekerti luhur. Kepramukaan ialah proses pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, serta pernyebaran masyarakat, serta bangsa Indonesia.


sejarah pramuka
SEJARAH PRAMUKA

SEJARAH PRAMUKA


Sejarah Pramuka, baik itu Indonesia ataupun dunia, tidak dapat dilepaskan dari sosok Bapak Pandu Sedunia, pendiri gerakan Pramuka, Baden Powell. Sejarah tersebut bermula ketika laki laki yang bernama lengkap Lord Robert Baden Powell Gilwell ini melakukan perkemahan pertamanya bersama dengan 22 anak laki-laki terhadap tanggal 25 Juli 1907 di Pulau Brownsea, Inggris. Perkemahan yang terjadi sepanjang 8 hari itu menjadi tonggak sejarah serius dari lahirnya gerakan Pramuka Dunia. Ciri khas militer yang melekat kuat terhadap dirinya, bikin Baden Powell diketahui sebagai sosok yang tegas, disiplin, serta terampil. Sifat-sifat yang jelas jelas menjadi ciri khas dari gerakan Pramuka.

Nah, terhadap kesempatan ini kita akan mengurai kembali sejarah berdirinya gerakan Pramuka. Pembahasannya akan berbicara seputar sosok tokoh serius pendiri gerakan Pramuka. sejarah kepramukaan di dunia, serta jelas saja saja juga sejarah Pramuka di Indonesia. survive membaca!


SEJARAH PRAMUKA  ( PENDIRI GERAKAN PRAMUKA )


Sejarah pramuka - Sudah kita singgung sedikit diawal uraian ini jikalau tokoh serius yang menjadi aktor berdirinya gerakan Pramuka ialah Bapak Baden Powell. Membicarakan gerakan Pramuka di dunia serta di Indonesia dengan tidak menyebut Baden Powell jelas saja saja berasa janggal. disamping sebagai pendiri gerakan kepramukaan sedunia, pembelajaran Lord Baden Powellah yang mendasari pembinaan remaja di Inggris yang setelah itu berkembang serta diadaptasi sebagai proses pendidikan kepramukaan di semua dunia.

Siapakah Baden Powell? Bapak Pandu atau Chief Scout of the World yang kerap dipanggil Baden Powell dilahirkan di London, Inggris terhadap 22 Februari 1857, ketika lahir dikasi nama Robert Stephenson Smyth Powell. Ayahnya bernama Domine Baden Powell, seorang profesor geometri di perguruan tinggi Oxford, yang mati ketika Baden Powell masih kecil 
Karena dari ketika kecil Baden Powell ditinggal meninggal oleh ayahnya, beliau mendapati pendidikan karakter serta beragam macam keterampilan dari ibu serta saudara-saudaranya. Peran ibu yang amat serius bagi perkembangannya diakui sendiri oleh Baden Powell. Beliau pernah mengungkapkannya dengan kalimaat "Rahasia keberhasilan aku ialah ibu saya". 

Baden Powell kecil populer sebagai anak yang cerdas, gembira, serta lucu. Sifat ini bikin Baden Powell amat disukai oleh teman-temannya. disamping itu, Baden Powell juga diketahui terampil dalam memainkan alat musik piano serta biola, berenang, teater, berkemah, berlayar, menggambar, serta mengarang.

eranjak dewasa, Baden Powell setelah itu bergabung dengan militer Inggris. Banyak Perihal yang pernah dihadapi Baden Powell sepanjang menjadi tentara. Pengalaman-pengalaman tersebut beliau tulis serta dibukukan dengan judul Aids to Scouting terhadap tahun 1899. Buku ini berisi penjelasan panduan bagi tentara muda Inggris dalam melakukan tugas dilapangan. tidak disangka, bukunya tersebut terjual laris di Inggris. Bahkan, buku ini juga banyak dibaca oleh para guru serta organisasi kepemudaan.

Melihatnya besarnya antusias pembaca buku Aids to Scouting, William Alexander Smith, seorang pendiri organisasi Pemuda di Inggris memberi advice kepadanya buat menulis ulang buku tersebut. Baden Powell pun menyetujuinya. Buku itupun ditulis ulang Baden Powell, namun dengan beragam revisi supaya cocok dibaca oleh remaja-remaja yang bukan berasal dari ketentaraan.

Untuk menguji seluruh ide yang tertuang dalam buku barunya tersebut, terhadap tanggal Baden Powell melakukan sesuatu acara perkemahan di Brownsea Island Inggris, bersama dengan 22 remaja lelaki yang mempunyai latar belakang lain hal. Perkemahan itu sendiri terjadi sepanjang 8 hari, yakni dimulai dari 25 Juli s/d 2 Agustus 1907. dari ketika perkemahan inilah, Baden Powell makin penting buat mendevelop gerakan kepanduan. Bahkan, terhadap tahun 2010 beliau bikin keputusan buat mengakhiri karirnya di dunia militer dengan pangkat terakhir Letnan Jendral supaya dapat fokus terhadap pengembangan pendidikan kepramukaan. sesuatu totalitas yang luarbiasa dipersembahkan Baden Powell demi majunya dunia Pramuka.

Tahun 1939, Baden Powell serta istrinya bikin keputusan pindah serta tinggal di Nyeri, Kenya. berserentakan dengan itu, keadaan kebugaran Baden Powell mulai menurun. Beliau mulai sakit-sakitan. Hingga terhadap tanggal 8 Januari 1941, pendiri Pramuka itu tidak membawa dunia buat selama-lamanya. Baden Powell tutup usia, beliau dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri Kenya.

SEJARAH PRAMUKA ( SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA )


Sejarah pramuka dari ketika Baden Powell mencatat pengalamannya dalam buku Scouting for Boys terhadap tahun 1908, Perihal ini dikata sebagai cikal bakal dari lahirnya gerakan Pramuka. Buku itu sengaja dibuat oleh Baden Powell sebagai panduan dalam acara perkemahan yang dirintisnya. tak cuma di Inggris, buku ini juga laris manis di negara-negara lain. Organisasi-organisasi Pramuka pun bermunculan yang terhadap mulanya cuma diperuntukkan buat anak laki-laki saja dengan nama "Boys Scout". Barulah terhadap tahun 1912, dibantu oleh adik perempuannya, Agnes, Baden Powell mendirikan organisasi Pramuka buat wanita dengan nama "Girl Guides".

Tak butuh masa lama, semenjak buku Scouting For Boys diterbitkan, Pramuka makin diketahui di semua Inggris serta Irlandia. terhadap tahun 1910, negara Finlandia, Denmark, Argentina, Perancis, Jerman, Yunani, Meksiko, India, Belanda, Russia, Norwegia, Singapura, Amerika Serikat, serta Swedia terhitung sudah mempunyai organisasi Pramuka. Organisasi Pramuka rintisan Baden Powell terus berkembang. terhadap tahun 1916, berdiri organisasi Pramuka buat umur siaga yang bernama CUB (anak serigala). Kelompok ini juga ditambahi dengan buku panduan aktivitas dengan mengadopsi karya Rudyard Kipling yang bertajuk The Jungle Book. Buku tersebut bercerita atentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara oleh induk serigala di dalam hutan.

Baden Powell terus bergerak, terhadap tahun 1918 beliau mendirikan "Rover Scout", sesuatu kelompok yang diperuntukkan bagi remaja-remaja berumur 17 tahun. Tahun 1922, Baden Powell kembali mempublish buku yang bertajuk Rovering to Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku tersebut menceritakan mengenai seorang pemuda yang sesegera mungkin mengayuh perahu sampannya menuju pantai bahagia.

Untuk pertama kalinya, Jambore Dunia dilakukan terhadap 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di Olympia Hall, London. sejumlah 8000 orang partisipan Pramuka dari 34 negara turut dan dalam acara Jambore itu. terhadap kesempatan itu pula, Baden Powell dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Di tahun yang sama, dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Kota London ditetapkan sebagai kantor kesektariatan Pramuka sedunia. walaupun setelah itu tahun 1958 kantor ini dipindahkan ke Ottawa, Kanada. Terakhir tahun 1968, sekretariat Pramuka sedunia berpindah lagi ke Geneva, Swiss.


Sejarah Pramuka ( Jambore Pramuka Sedunia )


Dari  saat itu, acara Jambore Dunia terus diselenggarakan hingga sekarang. Jambore selanjutnya, yakni Jambore XXIV akan dilakukan di West Virginia, Amerika Serikat. Berikut ini daftar lengkap Jambore Dunia yang pernah diselenggarakan: 

  1. Jambore I Dunia 1920: Olympia, Kensington, London, Inggris (8000. orang)
  2. Jambore II Dunia 1924: Ermelunden, Denmark (4549. orang)
  3. Jambore III Dunia 1929: Birkenhead, Inggris (30000. orang)
  4. Jambore IV Dunia 1933: Godollo, Hungaria (25792. orang)
  5. Jambore V Dunia 1937: Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda (28750. orang)
  6. Jambore VI Dunia 1947: Moisson, Prancis (24152. orang)
  7. Jambore VII Dunia 1951: Bad Ischl, Austria (12884. orang)
  8. Jambore VIII Dunia 1955: Niagara-on-the-Lake, Kanada (11139. orang)
  9. Jambore IX Dunia 1957: Sutton Park, Inggris (30000. orang)
  10. Jambore X Dunia 1959: Los Banos, Laguna, Filipina (12203. orang)
  11. Jambore XI Dunia 1963: Marathon, Greece (14000. orang)
  12. Jambore XII Dunia 1967: Farragut State Park, Amerika Serikat (12011. orang)
  13. Jambore XIII Dunia 1971: Fujinomiya, Jepang (23758. orang)
  14. Jambore XIV Dunia 1975: Lillehammer, Norwegia (17259. orang)
  15. Jambore XV Dunia 1979: Neyshabur, Iran (dibatalkan)
  16. Jambore XV Dunia 1983: Calgary, Kanada (14752. orang)
  17. Jambore XVI Dunia 1987-1988: Sydney, Australia (14434. orang)
  18. Jambore XVII Dunia 1991: Gunung Seorak, Korea Selatan (20000. orang)
  19. Jambore XVIII Dunia 1995: Flevoland, Belanda (28960. orang)
  20. Jambore XIX Dunia 1998-1999: Picarquín, Chili (31000. orang)
  21. Jambore XX Dunia 2002-2003: Sattahip, Thailand (24000. orang)
  22. Jambore XXI Dunia 2007: Hylands Park, Inggris (38074. orang)
  23. Jambore XXII Dunia 2011: Rinkaby, Swedia (40061. orang)
  24. Jambore XXIII Dunia 2015: Kirarahama, Jepang

SEJARAH PRAMUKA ( SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA )


Sejarah Pramuka di Indonesia terbilang unik Karena kemunculannya yang diwarnai dengan sistem pasang surut dalam berorganisasi. amat wajar pasal masa-masa awal tumbuhnya gerakan Pramuka di Indonesia ialah terhadap saat Indonesia masih merasakan sistem penjajahan. Oleh pasal itu, dalam pembahasan kita kali ini tentang sejarah gerakan Pramuka di Indonesia akan kita bagi menjadi tiga masa, yaitu: gerakan pramuka terhadap waktu penjajahan Belanda, Pramuka terhadap waktu penjajahan Jepang, serta gerakan Pramuka sehabis Indonesia Merdeka.

Gerakan Pramuka lahir terhadap tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang butuh menelaah keadaan, kejadian serta peristiwa terhadap sekitar tahun 1960.

Dari ungkapan yang sudah dipaparkan di depan kita lihat jikalau hitungan perkumpulan kepanduan di Indonesia masa itu amat banyak. hitungan itu tak sepandan dengan hitungan semua partisipan perkumpulan itu.

Peraturan yang muncul terhadap waktu perintisan ini ialah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 mengenai rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini bisa diciptakan karena 330. C. yang menyiratkan jikalau basis pendidikan di bidang kepanduan ialah Pancasila. Seterusnya penertiban mengenai kepanduan (Pasal 741) serta pendidikan kepanduan agar diintensifkan serta menyetujui rencana Pemerintah buat mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). setelah itu kepanduan agar dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu berikan keharusan supaya Pemerintah melaksanakannya. pasal itulah Pesiden/Mandataris MPRS terhadap 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh serta pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan jikalau kepanduan yang adanya sesegera mungkin diperbaharui, cara serta kegiatan pendidikan sesegera mungkin diganti, semua organisasi kepanduan yang adanya dilebur menjadi satu yang dikatakan Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P serta K Prof. Prijono, Menteri Pertanian DrA. Azis Saleh serta Menteri Transmigrasi, Koperasi serta Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah butuh sebuah pengesahan. serta setelah itu terbitlah Keputusan Presiden RI No112. Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, mengenai Panitia Pembantu Pelaksana penjawantah Gerakan Pramuka dengan lapisan keanggotaan layaknya yang dikatakan oleh Presiden terhadap tanggal 9 Maret 1961 . Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden.

Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 mengenai Panitia penjawantah Gerakan Pramuka. partisipan Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi serta Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang setelah itu mengolah Anggaran basis Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden RI. Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 mengenai Gerakan Pramuka.


Sejarah Pramuka di Indonesia Jaman Penjajahan Belanda

Ternyata, organisasi Pramuka Baden Powell sampai juga gaungnya ke Indonesia. Gerakan kepramukaan ini di bawa oleh Belanda ke Indonesia terhadap waktu kolonial. Didirikanlah oleh Belanda organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang dikasi nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Istilah Padvinders merujuk kepada istilah buat organisasi Pramuka yang adanya di negeri Belanda.

Organisasi kepanduan ini nyatanya memperoleh pandangan dari para pemimpin gerakan kemerdekaan. Mereka menatap jikalau pendidikan serta pelatihan yang diketahui dalam gerakan kepanduan bisa dipakai buat membentuk karakter manusia Indonesia. Para tokoh pergerakan tersebut sepakat buat mendirikan organisasi mirip. awalilah bermunculan organisasi-organisai kepanduan yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh pergerakan, layaknya SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon), JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), serta JJP (Jong Java Padvindery).

Ternyata, pemakaian istilah Padvindery yang dipakai dalam kelompok-kelompok tersebut memperoleh larangan dari Belanda. Namun, para tokoh nasional Indonesia tak kehabisan akal. Oleh KH. Agus Salim, istilah Padvindery diubah dengan Pandu atau Kepanduan.

Setelah peristiwa Sumpah Pemuda, kesadaran nasional rakyat Indonesia makin menaik. sebagian organisasi kepanduan meleburkan diri menjadi organisasi yang lebih besar. terhadap tahun 1930, organisasi PPS (Pandu Pemuda Sumatera), PK (Pandu Kesultanan), serta IPO bergabung menjadi satu membentuk KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Tahun 1931, dibentuklah wadah baru bagi gerakan kepanduan Indonesia yang bernama PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia). sebagian tahun kemudian, tepatnya tahun 1938, organisasi ini berubah nama menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).

Sebagai upaya menggalang rasa persatuan serta kesatuan bangsa, tubuh Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI berencana buat melaksanakan aktivitas All Indonesia Jamboree. Namun, sepertinya rencana tersebut tak berjalan mulus. sebagian pergantian sesegera mungkin dilaksanakan baik dalam Perihal masa pelaksanaan ataupun nama aktivitas. sehabis melalui sebagian pertimbangan, aktivitas ini akhirnya bisa terlaksana juga. Disepakati, nama aktivitas diubah dengan PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem) serta diselenggarakan mulai tanggal 29 s/d 23 Juli 1941 di Yogyakarta. Perkemahan inilah yang menjadi cikal bakal pelaksanaan aktivitas Jambore layaknya yang kerap kita lihat kini ini.


Sejarah Pramuka di Indonesia jaman penjajahan Jepang

Gerakan Pramuka Indonesia terus bertahan terhadap waktu penjajahan Jepang. Namun, gerakan kepanduan ini memperoleh sebagian hambatan. terhadap waktu Perang Dunia ke-2, tentara Jepang melaksanakan penyerangan kepada Belanda. Banyak tokoh Kepanduan di Indonesia yang ditarik masuk Keibondan, PETA, serta Seinendan, organisasi bentukan Jepang yang dipakai buat mendukung tentara Jepang.

Bukan cuma itu, nyatanya Jepang melarang berdirinya Partai serta organisasi rakyat Indonesia, diantaranya gerakan kepanduan. Jepang menganggap, organisasi ini mematikan pasal bisa menaikkan semangat persatuan serta kesatuan rakyat jajahan. Namun, upaya itu tak menyurutkan semangat para tokoh kepanduan Indonesia buat menyelenggarakan PERKINO II. Belakangan, banyak pandu yang ikut terjun serta saling bahu-membahu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia mengusir tentara Jepang.


Sejarah Pramuka di Indonesia jaman kemerdekaan Indonesia

Sehabis Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dibentuklah organisasi Pandu Rakyat Indonesia terhadap tanggal 28 Desember 1945 di Kota Solo. Organisasi ini ditetapkan sebagai satu-satunya wadah kepanduan tempat partisipan kepanduan Indonesia bernaung. Penetapan ini dikuatkan juga melewati keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, serta Kebudayaan Nomor 93/BhgA,. tanggal 1 Februari 1947. Namun, seiring berjalannya waktu, tahun 1950 banyak bermunculan organisasi-organisasi kepanduan yang pernah adanya terhadap Perang Dunia ke-2. Oleh Karena itu, Menteri Pendidikan, Pengajaran, serta Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Nomor 23441/Kab, Tanggal 6 September 1951 yang memungkinkan berdirinya organisasi kepanduan lain disamping dari Pandu Rakyat Indonesia.

Menginjak tahun 1961, sudah adanya sekitar 100 organisasi kepanduan Indonesia. Organisasi tersebut tergabung dalam 3 federasi organisasi yaitu Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), serta Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI). Namun, menyikapi kekurangan yang ada, tersebutkan ketiga federasi tersebut bergabung menjadi satu membentuk Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO).

Diakibatkan ada kepentingan golongan yang tinggi bikin Perkindo masih tidak kuat. kekurangan tersebut disadari pula oleh pihak komunis yang ingin menjadikan Perkindo sebagai gerakan Pioner Muda layaknya yang adanya di negara komunis. Namun, kentalnya semangat Pancasila dalam Perkindo bikin semua anggotanya menentang keras keinginan komunis tersebut. buat menghalau kepentingan komunis itu, dikeluarkanlah Keppres No. 238 tahun 1961 mengenai Gerakan Pramuka yang ditandatangani oleh Ir Juanda yang saat itu menjabat sebagai Pjs Presiden RI pasal Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Lewat Keppres tersebut, pemerintah menetapkan gerakan Pramuka sebagai satu-satunya tubuh di wilayah Indonesia yang memperoleh izin buat melakukan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang serupa sifatnya dengan gerakan Pramuka dilarang keberadaannya.


Perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia

Pernyebaran gerakan Pramuka yang pesat amat ditunjang oleh ketentuan dalam Anggaran basis gerakan Pramuka yang memanage mengenai cara pendidikan kepramukaan. Ketentuan tersebut membawa banyak pergantian bagi gerakan Pramuka yakni menjadikan Pramuka lebih kuat secara organisasi serta laju berkembang dari kota ke desa. ada pengaturan yang jelas mengenai proses Majelis Pembimbing yang disiplin dijalankan di setiap tingkatan. Baik itu di status nasional, ataupun status Gugus Depan.

Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi gerakan Pramuka diperkenalkan ke semua rakyat Indonesia. tak cuma di Jakarta, namun juga ditempat serius semua Indonesia. Di Ibu Kota Jakarta, terkandung apel besar yang diikuti oleh 10000. partisipan Gerakan Pramuka yang dilanjutkan dengan pawai pembangunan serta defile di depan Presiden serta berkeliling Jakarta. Peristiwa perkenalan yang berlangsung terhadap tanggal 14 Agustus 1961 ini setelah itu ditetapkan sebagai Hari Pramuka yang tiap tahun diperingati oleh semua partisipan Gerakan Pramuka se-Indonesia. 



Jambore Nasional Indonesia

Jambore Nasional (Jamnas) ialah istilah disematkan terhadap Pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia dengan bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas). Jambore Nasional dilakukan tiap 5 tahun sekali dengan peserta yang berasal dari semua Kabupaten serta Kota se-Indonesia. Sampai saat ini, aktivitas Jambore Nasional sudah 10 kali diadakan. Berikut ini ialah daftar lengkap Jamnas yang pernah terlaksana:

  1. Jambore Nasional ke-1 1973: Situ Baru, Jakarta
  2. Jambore Nasional ke-2 1977: Sibolangit, Sumatera Utara
  3. Jambore Nasional ke-3 1981: Cibubur, Jakarta
  4. Jambore Nasional ke-4 1986: Cibubur, Jakarta
  5. Jambore Nasional ke-5 1991: Cibubur, Jakarta
  6. Jambore Nasional ke-6 1996: Cibubur, Jakarta
  7. Jambore Nasional ke-7 2001: Baturaden Jawa Tengah
  8. Jambore Nasional ke-8 2006: Jatinangor, Jawa Bara
  9. Jambore Nasional ke-9 2011: Danau teluk gelam Kab. Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan
  10. Jambore Nasional ke-10 2016: Cibubur, Jakarta 

Tujuan Gerakan Pramuka 


Gerakan Pramuka bertujuan buat membentuk tiap pramuka:

  1. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, bugar jasmani, serta rohani;
  2. Menjadi penduduk negara yang berjiwa Pancasila, setia, serta patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi partisipan masyarakat yang baik, serta berguna,
  3. yang bisa membangun pribadinya sendiri secara mandiri dan bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, serta negara, mempunyai kepedulian pada sesama hidup, serta alam lingkungan.


Sekian uraian mengenai Sejarah Pramuka di Dunia serta Indonesia, semoga berguna.


Sumber :
1. http://www.ilmusiana.com/2016/12/sejarah-pramuka-di-dunia-indonesia-lengkap.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Pramuka di Dunia dan Sejarah Pramuka di Indonesia (Lengkap)"

Post a Comment