Isi Perjanjian New York dan Sejarah Perjanjian New York (Lengkap)
Isi Perjanjian New York dan Sejarah Perjanjian New York - Apa Isi Perjanjian New York ialah perjanjian yang dilaksanakan dalam rangka memindahkan kekuasaan atas Irian Barat dari tangan Belanda ke Indonesia.
Perjanjian New York dilaksanakan atas prakarsa Elssworth Bunker pasal menatap pertempuran memperebutkan Irian Barat tak kunjung berakhir.
Salah satu result dari perjanjian New York ialah gencatan senjata serta penyerahan kekuasaan atas Irian Barat dari Belanda ke Indonesia. Persetujuan New York berhasil ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Subandrio dengan Van Royen serta Schuurman yang mewakili pemerintah Belanda terhadap tanggal 15 Agustus 1962Penandatanganan. tersebut disaksikan oleh Sekjen PBB U Thant serta Ellsworth Bunker, di markas PBB.
Salah satu result dari perjanjian New York ialah gencatan senjata serta penyerahan kekuasaan atas Irian Barat dari Belanda ke Indonesia. Persetujuan New York berhasil ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Subandrio dengan Van Royen serta Schuurman yang mewakili pemerintah Belanda terhadap tanggal 15 Agustus 1962Penandatanganan. tersebut disaksikan oleh Sekjen PBB U Thant serta Ellsworth Bunker, di markas PBB.
ISI PERJANJIAN NEW YORK
Dalam pencapaianya ada 4 langkah yang harus dilakukan agar dapat membebaskan Irian Barat sebelum adanya ini. Latar Belakang Perjanjian New York adalah :
Perundingan Langsung dengan Belanda
Langkah diplomasi buat membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda telah dilaksanakan jauh-jauh hari dari kabinet Natsir serta kabinet selanjutnya. Namun langkah diplomasi ini merasakan kegagalan pasal Belanda bersikeras buat menguasai Irian barat. Bahkan Belanda secara sepihak memasukan Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan kerajaan Belanda terhadap bulan Agustus 1952 Perisitiwa ini menyebabkan Indonesia menghapus Misi Militer Belanda terhadap April 1953.
Diplomasi PBB
Upaya diplomasi ini dilaksanakan sehabis perundingan langsung dengan Belanda tak berhasil. Kabinet Ali Sastoramidjojo I membawa problem Irian Barat ini ke forum PBB namun tak membuahkan hasil. Selanjutnya kabinet Burhanuddin melanjukan usaha kabinet lebih awal buat membawa problem Irian Barat ini ke dalam sidang Majelis Umum PBB . Belanda menanggapi usaha ini dengan metode meyakinkan PBB jikalau pertanyaan Irian Barat merupakan problem bilateral antara Indonesia serta Belanda. Tentunya pernyataan Belanda ini dikecam oleh Indonesia, sehingga terhadap waktu kabinet Ali Sastroamidjojo II, semua isi dari Konferensi Meja Bundar dibatalkan. Diplomasi di PBB gagal pasal Indonesia belum memperoleh dukungan dari 2/3 partisipan Majelis Umum PBB yang hadir terhadap sidang tersebut
Langkah Konfrontasi
Pada tahun 1956 Belanda tetap tak ingin mengembalikan Irian Barat serta bersikeras ingin menguasainya, pasal itu Indonesia mencoba melawan perilaku Belanda melewati langkah konfrontatif secara bidang ekonomi. Indonesia lantas mentransfer wakilnya yaitu Anak Agung Gede Agung buat merundingkan problem Finansial Ekonomi dengan perwakilan Belanda di Jeneva terhadap tanggal 7 Januari 1956. Namun, persetujuan ini ditolak oleh Belanda, sehingga terhadap tanggal 13 Februari 1956 Kabinet yang dipimpin oleh burhanuddin Harahap membubarkan uni Indonesia-Belanda secara sepihak. Ini terpaksa dilaksanakan pasal Belanda menolak persetujuan Finansial Ekonomi di Jeneva
Operasi Militer
Operasi Militer ditempuh pasal metode damai yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia semuanya gagal. Operasi Militer dilaksanakan dengan dibentuknya Trikora serta penjawantah Komando Mandala dalam rangka pembebasan Irian barat. Tugas komando Manda ialah sebagai berikut:
- Merencenakan persiapan buat operasi militer dalam rangka mengembalikan irian barat ke tangan Indonesia
- Mengembangkan keadaan militer di Irian barat Isi Perjanjian New York
ISI PERJANJIAN NEW YORK
Berikut inilah merupakan isi perjanjian new york :
- Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA atau Penyelenggara Pemerintahan sedangkan PBB paling lambat 1 oktober 1962.
- Pasukan Indonesia yang sudah adanya di Irian Barat Berposisi di bawah UNTEA, sedangkan pasukan Bld secara berangsur-angsur dipulangkan.
- Bendera Indonesia mulai dikibarkan di samping bendera PBB dari ketika 31 Desember 1962.
- Pemerintah RI. secara resmi akan mendapat pemerintahan atas Irian Barat dari UNTEA selambat lambatnya 1 Mei 1963.
- Pemerintah RI. wajib menyelenggarakan PEPERA (Penentu Pendapat Rakyat paling lambat akhir tahun 1969)
ISI PERJANJIAN NEW YORK
Berikut adalah isi perjanjian new york nah semoge bermanfaat dalam pencarian kamu yang berkaitan dengan isi perjanjian new york lengkap, perjanjian new york, sejarah perjanjian new york, latar belakang perjanjian new york
Source materi :
http://www.berpendidikan.com/2015/09/isi-persetujuan-perjanjian-new-york.html
http://ahmadfauzia7x.blogspot.co.id/2013/05/isi-perjanjian-new-york.html
Yang kamu cari :
Yang kamu cari :
- isi persetujuan new york
- sebutkan isi perjanjian new york
- isi pokok perjanjian new york
- isi perjanjian new york agreement
- isi dari perjanjian new york
- 5 isi perjanjian new york
- apa isi perjanjian new york
0 Response to "Isi Perjanjian New York dan Sejarah Perjanjian New York (Lengkap)"
Post a Comment