Pengertian Drama (Lengkap)
Pengertian Drama - Selamat siang! Saya kali ini akan membahas materi bahasa Indonesia mengenai pengertian drama. Drama apa sih ? Drama itu apa ? Apa itu Drama ? Ber bolak - balik pertanyaan intinya tanya kan apa itu pengertian drama.
Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.
Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah drama dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh penonton.
Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah drama dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh penonton.
Pengertian Drama memerlukan nilai mutu komunikasi, terhadap masa dan aksi. nilai mutu tersebut dapat dilihat dari kaya gimana sebuah konflik atau masalah dapat disajikan secara utuh dan dalam pada sebuah pementasan drama
Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau perlakuan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor.
Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.
Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.
Pada umumnya, drama memiliki 2 arti, yaitu drama dalam arti luas serta drama dalam arti sempit. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung
Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta watak manusia dalam berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak
Pengertian Drama Secara Lengkap
Istilah buat drama terhadap waktu penjajahan Belanda di Indonesia dikatakan dengan istilah tonil. Tonil setelah itu berkembang diubah dengan istilah sandiwara oleh PKG.
Mangkunegara VII. Sandiwara berasal dari kata dalam bahasa Jawa sandi serta wara. Sandi maknanya rahasia, sementara wara (warah) maknanya pengajaran. tersebutkan istilah sandiwara mengandung makna pengajaran yang dilaksanakan dengan perlambang
Mangkunegara VII. Sandiwara berasal dari kata dalam bahasa Jawa sandi serta wara. Sandi maknanya rahasia, sementara wara (warah) maknanya pengajaran. tersebutkan istilah sandiwara mengandung makna pengajaran yang dilaksanakan dengan perlambang
Drama ialah karangan yang menggambarkan kehidupan serta watak manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan dalam sebagian babak. Seni drama kerap dikatakan seni teater.
Sejarah Drama
Drama sudah menjadi tontonan dari ketika zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah pernah memainkan drama dari ketika ribuan tahun yang lantas. terdapat sebuah bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan yang mengungkapkan bahwa drama sudah ada pada abad kelima SM. Hal ini didasarkan pada temuan naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya yaitu Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi ceritanya berupa persembahan kepada dewa-dewa.
Di Indonesia, sejarah lahirnya drama ini juga tidak jauh lain Perihal dengan kelahiran drama di Yunani. Drama di Indonesia juga diawali dengan upacara keagamaan yang diselenggarakan pada zaman dahulu oleh para pemuka agama
Sejarah drama sebagai tontonan sudah ada dari ketika zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah memainkan drama dari ketika ribuan tahun yang lantas. bukti tertulis yang bisa dipertanggung jawabkan mengungkapkan bahwa drama sudah ada dari ketika abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa. Sejarah lahirnya drama di Indonesia tidak jauh lain Perihal dengan kelahiran drama di Yunani. Keberadaan drama di negara kita juga diawali dengan adanya upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka agama. Intinya, mereka mengucapkan mantra dan doa.
Pengertian Drama Menurut Ahli : Jenis - Jenis Drama
Ada beberapa jenis drama tergantung dasar yang digunakannya. Dalam pembagian jenis drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian lakon drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama. berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu:
1). Tragedi: drama yang penuh dengan kesedihan
2). Komedi: drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan
3). Tragekomedi: perpaduan antara drama tragedi dan komedi
4). Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik
5). Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik
6). Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan
7). Tablo: jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan
8). Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari
Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama dibagi antara lain:
- Drama Panggung: drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung
- Drama Radio: drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat
- Drama Televisi: hampir sebanding dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat diraba
- Drama Film: drama film memasang layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop
- Drama Wayang: drama yang diiringi pegelaran wayang
- Drama Boneka: para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang
Jenis drama selanjutnya adalah, berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan ini, antara lain:
- Drama Tradisional:tontonan drama yang tidak memasang naskah
- Drama Modern: tontonan drama yang tidak memasang naskah.
Unsur - Unsur Drama
Unsur-unsur drama:
- Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
- Alur yaitu jalan cerita dari sebuahpertunjukkan drama mulai babak pertama hingga babak terakhir
- Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran
- Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama
- 》Watak protagonis adalah watak (periku) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : penyabar, kasih sayang, santun, pemberani, pembela yang lemah, baik hati dan sebagainya
- 》Watak antagonis adalah watak (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : sifat iri dan dengki, kejam, penindas dan sebagainya
- Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan terhadap masa peristiwa dalam cerita drama
- Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama
Ciri - Ciri Teks Drama
1). Seluruh cerita berbentuk dialog, baik tokoh maupun narator. Inilah ciri utama naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam teks misal :
Suatu hari di sebuah desa terpencil, ada seorang pemuda berpenampilan sederhana. Ia bernama Paijo
2). semua dialog tidak memasang tanda petik (“…”). Dialog drama bukan kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama tidak memakai tanda petik misal :
Fiqi : Kita bisa selesaikan masalah ini Paijo : Sudahlah! Kamu tidak perlu memikirkan ini. Ini bukan masalah yang besar. Jadi kita tidak perlu membincangkan terlalu penting
3). Naskah drama dilengkapi petunjuk terdefinisi jelas yang sesegera bisa jadi dilakukan tokoh pemerannya. Petunjuk itu ditulis dalam tanda kurung (…) atau dengan memberikan jenis huruf yang lain Perihal dengan huruf dialog misal :
Fiqi : Sudah! Jangan dilanjutkan lagi perkelahian ini. sebaiknya kita selesaikan secara dewasa (sambil berwajah serius)
4). Naskah drama Berposisi diatas dialog atau disamping kiri dialog misal :
Stark : Saat ini Loki sudah berhasil membuka portal-nya Thor : Saatnya kita beraksi Fiqi: Jangan gegabah, sebaiknya kita membangun strategi dulu Stark
Ciri-ciri drama adalah seperti yang berikut:
~ sesegera bisa jadi ada konfliks
~ sesegera bisa jadi ada aksi
~ sesegera bisa jadi dilakonkan
~ Tempoh masa kurang alih alih 3 jam
~ Tiada ulangan dalam satu masa
Itulah pengertian drama, sejarah drama, jenis-jenis drama, unsur-unsur drama, serta ciri-ciri teks drama. Semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya dalam memahami pengertian drama apabila ada kesalahan dalam penuturan kata mohon maaf. Thanks :)
Sumber :
http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-drama-jenis-jenis-drama-unsur-unsur-drama.html
https://viasemtu.wordpress.com/2014/12/05/penjelasan-tentang-pengertian-drama-unsur-unsur-drama-dan-ciri-ciri-drama/
http://ardiwasilachandra.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-unsur-ciri-drama.html
0 Response to "Pengertian Drama (Lengkap)"
Post a Comment