Perbedaan Monokotil dan Dikotil Paling Lengkap

Perbedaan Monokotil dan Dikotil - Dalam ilmu biologi ada pelajaran mengenai monokotil dan dikotil. Sejak sd pasti sudahlah materi ini di pelajari oleh kalian semua. Benar begitu bukan? Mulai dari pengertian monokotil dan dikotil, bahkan hingga perbedaan monokotil dan dikotil. Menarik bukan untuk mengetahui mengenai perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil ini? Secara lengkap dengan gambar kami akan menjelaskan mengenai tumbuhan dikotil dan monokotil.

Tumbuhan berbunga (Angiospermae) dapat dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil. Keduanya sangat mudah dibedakan selepas perkecambahan, karena pada monokotil tumbuh daun tunggal (1 kotiledon), sedangkan dikotil tumbuh dua daun tunggal (2 kotiledon).

Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang jumlah keping bijinya hanya satu, sedangkan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang keping bijinya berjumlah dua.


Selain dari jumlah keping bijinya, tumbuhan monokotil dan dikotil juga memiliki beberapa perbedaan yang dapat dilihat langsung secara morfologis. Perbedaan monokotil dan dikotil tersebut dapat kita amati dari akar, batang, daun, bunga, hingga klasifikasinya.


perbedaan monokotil dan dikotil



Pengertian Monokotil dan Dikotil


Monokotil dan dikotil untuk sebagian siswa sma pasti sudah tahu bukan? Apalagi kamu dan kamu yang mengambil jurusan IPA. Wow! Sangat tertarik dengan tumbuhan ya kalian hehe.

Mengenai pengertian dari tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut ini :

Monokotil

Pengertian monokotil adalah tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji dengan 1 kotiledon. 

Dikotil

Sedangkan pengertian dikotil adalah tumbuhan berbunga (angispermae) yang menghasilkan biji dengan 2 kotiledon dan dapat mengalami pertumbuhan eksogen, seperti pertumbuhan pada batang akibat dari penebalan kambium.

Bagaimana? Sudah sedikit atau lebih banyak tahu mengenai apa itu tumbuhan monokotil? Apa itu tumbuhan dikotil? Nah, alhamdulillah kalo sudah sedikit tahu mengenai apa itu tumbuhan monokotil dan dikotil ya. 

Setelah kita mengetahui mengenai pengertian monokotil dan dikotil sekarang yang paling inti dari sebuah inti adalah mengenai apa sajakah perbedaan monokotil dan dikotil. Selayaknya kita harus mengetahui mengenai hal ini ya kawan. 


Apa Saja Perbedaan Monokotil dan Dikotil


Jika ditanya apa saja perbedaan dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Jawabannya ada di bawah ini ya hehe. Tapi kalian harus paham betul nih mengenai perbedaan monokotil dan dikotil. Oke semangat untuk kalian memahaminya ya :)

via.ebiologi.com


Perbedaan Monokotil dan Dikotil Secara Lengkap

1. Perbedaan Biji

Seperti dijelaskan di atas, perbedaan monokotil dan dikotil yang paling utama dapat kita lihat dari jumlah keping bijinya. Tumbuhan dengan satu keping biji (monokotil) tidak akan mengalami pembelahan saat berkecambah, misalnya pada tumbuhan padi, jagung, kelapa, dan anggrek. sedangkan tumbuhan dengan 2 keping biji (dikotil) akan membelah jadi 2 saat perkecambahan, misalnya pada biji kakao, karet, kacang-kacangan, dan bunga matahari 

Monokotil: Berkeping 1

Dikotil: Berkeping 2



2. Perbedaan Akar

Perbedaan mencolok yang dimiliki tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat kita identifikasi langsung dari struktur akarnya. Tumbuhan monokotil umumnya memiliki sistem akar serabut yang tipis dan kecil, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki sistem akar tunggang yang bercabang, kuat, dan dalam menembus tanah.

Selain dari bentuknya, perbedaan akar tumbuhan monokotil dan dikotil juga tampak dari ada atau tidaknya tudung akar (kaliptra). Akar tumbuhan monokotil umumnya memiliki tudung akar, sedangkan pada tumbuhan dikotil, akar umumnya tidak memiliki organ ini 

Monokotil: Serabut. Ujung akar lembaga dilindungi koleoriza. Terbentuk dari batang (akar adventif)

Dikotil: Tunggang. Terbentuk dari percabangan akar utama (radikula) 

Pada sebagian besar tumbuhan dikotil, akar terbentuk dari ujung bawah embrio (radikula). Radikula membentuk meristem apikal yang selanjutnya membentuk jaringan akar, sedangkan pada tumbuhan monokotil, akar terbentuk dari pembengkakan akar (akar adventif).


3. Perbedaan Batang


Perbedaan monokotil dan dikotil selanjutnya dapat diidentifikasi dari morfologi batangnya. Batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang dan memiliki kambium pada perbatasan antara jaringan xilem dan floem, sedangkan batang tumbuhan monokotil umumnya tidak bercabang melainkan terus tumbuh meninggi serta tidak memiliki kambium. perlu dipahami bahwa ada atau tidaknya kambium dapat kita ketahui dengan menyayat kulit batang tumbuhan. 

Monokotil :

  • Tidak terdapat rambut pada epidermis
  • Hipodermis (lapisan di bawah epidermis) umumnya berupa sklerenkim
  • Ukuran berkas pengangkut berbeda-beda
  • Terdapat rongga protoxilem
  • Berkas pengangkut dilindungi selubung berkas pengangkut
  • Tidak terdapat parenkim floem
  • Umumnya tidak terdapat pertumbuhan sekunder


Dikotil :

  • Jaringan epidermisnya lapis tunggal dengan kutikula yang tebal. terdapat rambut pada epidermisnya (multicellular hairs)
  • Hipodermis umumnya berupa kolenkim
  • Ukuran berkas pengangkut seragam
  • Tidak terdapat rongga pada berkas pengangkut
  • Tidak terdapat selubung berkas pengangkut
  • Pembuluh xilem kecil, serat banyak, namun parenkim sedikit
  • Pertumbuhan xilem membentuk ‘lingkaran tahunan’ yang biasanya digunakan untuk mengetahui umur tumbuhan dikotil
  • Terdapat parenkim floem
  • Pertumbuhan sekunder terjadi karena terbentuknya meristem lateral

4. Perbedaan Daun

Bentuk tulang daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil juga sangat lain Perihal. Bentuk daun tumbuhan monokotil umumnya memanjang layaknya pita dengan tulang daun yang sejajar, sedangkan bentuk daun tumbuhan dikotil umumnya melebar dengan tulang daun menjari atau menyirip.


Monokotil :

  • Isobilateral
  • Pembuluh xilem terdiri dari 2 protoxilem dan 2 metaxilem
  • Stomata terdapat di epidermis atas dan bawah (amphistomatic)
  • Terdapat sel kipas (motor/bulliform cells) di epidermis atas yang berfungsi untuk membuka dan menutup daun (daun menggulung)
  • Selubung berkas pengangkut terbuat dari sklerenkim


Dikotil :

  • Dorsiventral
  • Pembuluh xilem terdiri dari banyak protoxilem dan metaxilem
  • Stomata hanya terdapat di epidermis bawah (hypostomatic)
  • Jaringan mesofil dibedakan menjadi jaringan palisade dan parenkim spons
  • Selubung berkas pengangkut terbuat dari kolenkim

5. Perbedaan Bunga

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat diidentifikasi dari bunganya. Bunga tumbuhan monokotil umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 3 atau kelipatannya, sedangkan bunga tumbuhan dikotil umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya.

Monokotil: jumlah mahkota, kelopak, dan benang sari bunga kelipatan 3

Dikotil: jumlah mahkota, kelopak, dan benang sari bunga kelipatan 4 atau 5 (dapat berbuah)

Jumlah bagian-bagian bunga dan tulang daun tidak selalu dapat dijadikan pembeda dari monokotil dan dikotil karena pada beberapa tumbuhan tidak mengikuti ciri-ciri umum keduanya.


6. Perbedaan Bunga

Tumbuhan dikotil dan monokotil juga memiliki perbedaan pada berkas pengangkut. Berkas pengangkut pada tumbuhan monokotil umumnya tersebar, baik pada pembuluh tapis maupun pada pembuluh kayunya, sedangkan berkas pengangkut pada tumbuhan dikotil umumnya teratur


Monokotil: Tersebar di seluruh batang dengan tak susunan khusus. tidak memiliki korteks

Dikotil: Membentuk cincin (melingkar). Tersusun atas korteks dan stele (xilem dan floem)

Berkas pengangkut terdiri dari xilem dan floem yang terdapat di tulang daun. Xilem terdiri atas pembuluh-pembuluh xilem yang panjang dan berbentuk tabung. Xilem mengangkut air dari akar hingga ke daun untuk menggantikan air yang hilang karena transpirasi, sedangkan floem mendistribusikan produk hasil fotosintesis dari daun ke batang dan seluruh daerah tumbuhan.

Xilem dan floem terbentuk dari sel-sel kambium meristematik. Jaringan yang terbentuk dari kambium dan tumbuh ke luar akan membentuk kulit pohon (bark), sedangkan ke dalam membentuk batang kayu (wood).

Kayu sebenarnya adalah sel-sel xilem yang telah mati dan mengering. Jaringan yang telah mati akan menjadi keras dan padat karena kandungan lignin di dinding sel sekunder yang menebal. Lignin merupakan polimer fenol kompleks yang membuat kayu keras, padat, dan berwarna coklat


7. Perbedaan Klasifikasi

Tumbuhan monokotil dan dikotil juga lain Perihal dalam Hal klasifikasi. Tumbuhan monokotil umumnya dikelompokan menjadi 5 suku, di antaranya Graminae, Palmae, Musaceae, Orchidaceae, dan Zingiberaceae, sedangkan tumbuhan dikotil umumnya dikelompokan menjadi 5 suku, di antaranya Euphorbiaceae, Leguminoceae, Solanaceae, Myrtaceae, dan Compositae. Secara lebih lengkap, klasifikasi monokotil dan dikotil beserta contoh tumbuhannya dapat dilihat pada tabel berikut:




Sudah paham kan mengenai perbedaan monokotil dan dikotil yang telah kami jelaskan? Nah, demikianlah pemaparan mengenai perbedaan monokotil dan dikotil. Anda bisa kembali mengidentifikasi perbedaan-perbedaan tersebut melalui morfologi contoh tumbuhan yang telah kami cantumkan pada tabel di atas. Semoga dapat dipahami dengan baik. Salam.

Sumber :
http://www.ebiologi.com/2016/03/tabel-perbedaan-monokotil-dan-dikotil.html
http://informasitips.com/perbedaan-monokotil-dan-dikotil

Yang kamu cari :
  • perbedaan jaringan monokotil dan dikotil
  • perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil secara anatomi
  • perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil secara morfologi


Mungkin kamu mencari : perbedaan monokotil dan dikotil pada akar, perbedaan monokotil dan dikotil pada batang, perbedaan monokotil dan dikotil pada daun, perbedaan monokotil dan dikotil beserta contohnya, perbedaan monokotil dan dikotil dalam bentuk tabel, perbedaan monokotil dan dikotil lengkap, perbedaan monokotil dan dikotil berdasarkan anatomi, apa beda monokotil dan dikotil, jelaskan perbedaan monokotil dan dikotil beserta contohnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Monokotil dan Dikotil Paling Lengkap"

Post a Comment