Pengertian Globalisasi Paling Lengkap

Pengertian Globalisasi - Halo assalamualaikum,, adakah teman - teman berkunjung ke dalam artikel saya dan membaca paragraf ini untuk mencari tentang pengertian globalisasi ? Iya benar sekali ini adalah tempat dimana kamu akan menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang ada di benak kamu.

Kita adalah apa dalam dunia globalisasi. Pengertian secara umum dan sudah teramat jelas bukan bagi kalian semua mengenai pengertian globalisasi ini? Apa saja yang menurut kalian mengenai globalisasi? Peristiwa yang tak kalah penting dari ini?

Kata Globalisasi berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization, yaitu gabungan dari kata global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Definisi globalisasi secara umum dan para ahli berbeda-beda, berikut ini penjelasan pengertian globalisasi, penyebab globalisasi, dan juga dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi.


pengertian globalisasi



Apa Pengertian Globalisasi ?


Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, salah satu kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat laju.

Istilah globalisasi makin sering digunakan dari ketika pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi dari ketika pertengahan 1990-an. pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, udara kotor air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, asal pati daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.


Pengertian Globalisasi Secara Etimologi


Istilah globalisasi'. diambil dari kata globalize yang mengacu pada kemunculan jaringan sistem sosial dan ekonomi berskala internasional. Istilah ini pertama kali digunakan sebagai kata benda dalam sebuah tulisan berjudul Towards New Education; kata 'globalisasi'. di sini menunjukkan pandangan pengalaman manusia secara menyeluruh di bidang pendidikan.

Istilah serupa, corporate giants (raksasa perusahaan), dicetuskan oleh Charles Taze Russell pada tahun 1897 untuk menyebut perusahaan-perusahaan besar nasional pada waktu itu. Tahun 1960-an, kedua istilah tadi mulai dijadikan sinonim oleh para ekonom dan ilmuwan sosial lainnya. Ekonom Theodore Levitt diakui secara luas sebagai pencipta istilah kata 'globalisasi'. melalui artikelnya yang berjudul "Globalization of Markets". artikel ini terbit di Harvard Business Review edisi Mei–Juni 1983. 

Namun, kata 'globalisasi'. lebih awal sudah banyak digunakan (setidaknya dari ketika 1944) dan dipakai oleh beberapa pengamat dari ketika 1981. Levitt bisa dianggap sebagai orang yang memopulerkan kata ini dan memperkenalkannya ke kalangan pebisnis utama pada paruh akhir 1980-an. dari ketika dirumuskan, konsep globalisasi telah menginspirasi sejumlah definisi dan interpretasi, mulai dari cakupan perdagangan dan imperium besar di Asia dan Samudra India pada abad ke-15 sampai seterusnya. karena konsep ini begitu rumit, banyak proyek penelitian, artikel, dan diskusi yang tetap berfokus pada aspek tunggal globalisasi.

Roland Robertson, dosen sosiologi perguruan tinggi Aberdeen, salah satu penulis pertama di bidang globalisasi, mendefinisikan globalisasi pada tahun 1992 sebagai:

pemadatan. dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan

Sosiolog Martin Albrow dan Elizabeth King mendefinisikan globalisasi sebagai:

semua. proses yang menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal
Di The Consequences of Modernity, Anthony Giddens memakai definisi berikut:

Globalisasi dapat diartikan sebagai intensifikasi hubungan sosial dunia yang menghubungkan tempat-tempat jauh sehingga peristiwa di suatu tempat dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di tempat lain sekian kilometer jauhnya dan sebaliknya.

Di Global Transformations, David Held dan lainnya mendefinisikan globalisasi sebagai:

Meski dalam artian paling sederhananya globalisasi mengacu pada pelebaran, pendalaman, dan pemercepatan interkoneksi global, definisi mirip dengan itu perlu dijelaskan lebih jauh lagi. . Globalisasi dapat ditempatkan di dalam satu kontinuum bersama lokal, nasional, dan regional. Di satu ujung kontinuum, terdapat hubungan dan jaringan sosial dan ekonomi yang berbasis lokal dan/atau nasional; di ujung lain, terdapat hubungan dan jaringan sosial dan ekonomi yang menguat pada skala interaksi regional dan global. Globalisasi dapat merujuk pada proses perubahan ruang-waktu yang menopang transformasi susunan kehidupan manusia dengan menghubungkan serta merupakan juga memperluas aktivitas manusia melintasi wilayah dan benua. dengan tak melihat kaitan keruangan seperti itu, istilah ini takkan bisa dirumuskan secara jelas atau runtun. . Definisi globalisasi yang tepat sesegera bisa jadi bisa mencakup elemen-elemen berikut: jangkauan, intensitas, kecepatan, dan pengaruh.

Dalam buku The Race to the Top: The Real Story of Globalization, jurnalis Swedia Thomas Larsson menyatakan bahwa globalisasi adalah:

proses. penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala Hal terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain.

Jurnalis Thomas L. Friedman memopulerkan kata "flat world" (dunia datar). Ia berpendapat bahwa perdagangan global, outsourcing, rantai suplai, dan kekuatan politik telah mengubah dunia lebih baik atau buruk secara permanen. Ia menegaskan bahwa globalisasi berlangsung semakin cepat dan pengaruhnya terhadap organisasi dan praktik bisnis akan terus berkembang.

Ekonom Takis Fotopoulos mendefinisikan "globalisasi ekonomi" sebagai pembebasan dan deregulasi pasar komoditas, modal, dan tenaga kerja yang berujung pada globalisasi neoliberal masa sekarang. Ia memakai istilah "globalisasi politik" untuk menyebut kemunculan kaum elit transnasional dan hilangnya negara bangsa. "Globalisasi budaya" digunakan untuk menyebut homogenisasi budaya dunia. Istialh lainnya adalah "globalisasi ideologi", "globalisasi teknologi", dan "globalisasi sosial".

Manfred Steger, dosen studi global dan ketua riset di Global Cities Institute di RMIT University, mengidentifikasi empat dimensi globalisasi empiris utama: ekonomi, politik, budaya, dan ekologi, ditambah dimensi kelima (ideologi) yang melintasi empat dimensi lainnya. rujukan oleh Steger, dimensi ideologi dipenuhi oleh serangkaian norma, klaim, kepercayaan, dan penjelasan tentang fenomena itu sendiri.

Pada tahun 2000, International Monetary Fund (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Di sektor perdagangan dan transaksi, negara-negara berkembang telah meningkatkan pangsa perdagangan dunianya dari 19 persen tahun 1971 menjadi 29 persen pada tahun 1999. Akan tetapi, ada perbedaan besar di sejumlah kawasan. Misalnya, negara industri baru (NIE) di Asia berhasil, sedangkan seluruh negara di Afrika gagal. Barang yang diekspor negara merupakan indikator kesuksesan yang penting. Ekspor barang pabrikan meningkat dan didominasi oleh negara-negara maju dan NIE. Ekspor komoditas seperti makanan dan bahan mentah biasanya berasal dari negara-negara berkembang. Pangsa hitungan ekspor komoditas menurun seiring masa.

Dari sini, pergerakan modal dan investasi dapat dipandang sebagai aspek dasar globalisasi yang lain. Arus modal swasta ke negara-negara berkembang naik sepanjang 1990-an, menggantikan "bantuan" atau "bantuan pembangunan" yang berkurang selepas awal 1980-an. Investasi langsung asing (FDI) menjadi kategori paling penting. Investasi portofolio dan kredit bank meningkat namun semakin volatil dan akhirnya anjlok akibat krisis keuangan akhir 1990-an. Antara 1965–90, jumlah tenaga kerja yang bermigrasi bertambah dua kali lipat. sebagian besar migrasi terjadi antara negara berkembang dna negara kurang maju (LDC).

Paul James, Direktur United Nations Global Compact Cities Programme, berpendapat bahwa empat bentuk globalisasi yang lain Perihal juga bisa dibedakan sehingga melengkapi dan melintasi semua dimensi globalisasi. rujukan oleh James, bentuk globalisasi dominan yang tertua adalah globalisasi berwujud, yaitu perpindahan manusia. Bentuk dominan tertua kedua adalah globalisasi lembaga, yaitu sirkulasi agen dari berbagai institusi, organisasi, dan badan, salah satu agen-agen imperial. Bentuk ketiganya, globalisasi objek, merupakan pergerakan komoditas dan objek tukar lainnya. Perpindahan ide, gambar, ilmu pengetahuan, dan informasi di dunia disebut globalisasi tak berwujud, dan saat ini globalisasi tak berwujud merupakan bentuk yang paling dominan. James berpendapat bahwa pengelompokkan mirip dengan ini memungkinkan kita memahami bahwa bentuk globalisasi yang paling berwujud seperti perpindahan pengungsi dan migran itu justru semakin dibatasi, sedangkan bentuk yang paling tak berwujud seperti sirkulasi instrumen keuangan semakin tidak dibatasi.


Secara Umum Pengertian Globalisasi Itu ..


Definisi Globalisasi ialah suatu sistem yang menyeluruh atau mendunia dimana tiap orang tak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah, maknanya tiap individu bisa terkait serta saling bertukar informasi dimanapun serta kapanpun melewati media elektronik ataupun cetak. Pengertian globalisasi menurut bahasa yaitu suatu sistem yang mendunia. Globalisasi bisa menjadikan suatu negara lebih kecil pasal kemudahan komunikasi antarnegara dalam beragam bidang layaknya pertukaran informasi serta perdagangan.


Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli


Jadi, untuk macam - macam pengertian globalisasi ada banyak memang. Berikut kami rangkum beberapa pengertian globalisasi dari para ahli nya.


Pengertian Globalisasi Menurut Pakar Internasional

Laurence E. Rothernberg mengatakan globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang lain Perihal. 
Anthony Giddens mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. 
Dr. Nayef RF. Al-Rodhan mengatakan lobalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia 
Emanuel Ritcher mengatakan globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang lebih awal tersebar menjadi terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. 
Martin Albrow mengatakan globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global. 
Malcom Waters mengatakan globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang apa itu Globalisasi? Ini Pengertian, Penyebab, dan dampak Globalisasi penting, yang terjelma didalam kesadaran orang


Pengertian Globalisasi Menurut Pakar Indonesia

Selo Soemardjan menyebutkan globalisasi merupakan sesuatu sistem terbentuknya proses organisasi serta komunikasi antar masyarakat di semua dunia buat mengikuti proses serta kaidah-kaidah terdefinisi jelas yang sama 
Achmad Suparman menyebutkan globalisasi yaitu suatu sistem yang menjadikan sebuah benda atau sikap sebagai ciri dari tiap individu di dunia dengan tidak dibatasi oleh wilayah.



Faktor - Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi


  1. Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara 
  2. Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat 
  3. Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri.


Dampak atau Akibat dari Globalisasi

Dampak Positif Globalisasi

  • Pembangunan semakin banyak
  • Semakin cepat dan mudahnya komunikasi pertumbuhan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
  • Turisme dan pariwisata meningkat
  • Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan 
  • Taraf hidup dari masyarakat menaik 
  • Memacu meningkatkan nilai mutu diri 
  • Kemudahan dalam transportasi 


Dampak Negatif Globalisasi


  1. Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang 
  2. Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif 
  3. Budaya atau adat bangsa akan terkikis 
  4. Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring 
  5. Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, Hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang 
  6. Sikap dan sikap buruk banyak bermunculan 
  7. Energi tani berkurang
  8. Perilaku ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi 
  9. Timbulnya sikap individualisme.

Itulah merupakan artikel kami mengenai pengertian globalisasi secara lengkap. Dan kami juga menambahkan materi mengenai dampak positif dan negatif globalisasi. Sehingga dengan itu kami harapkan kalian akan lebih memahami tentang globalisasi.

Sumber :
http://www.kuliah.info/2015/05/apa-itu-globalisasi-ini-pengertian.html
http://www.yuksinau.id/pengertian-globalisasi/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Globalisasi Paling Lengkap"

Post a Comment