Pengertian Aqidah Dalam Islam Paling Lengkap

Pengertian Aqidah - Assalamualaikum.. teman-teman sekalian. Saya disini akan menjelaskan dan memberikan penjabaran mengenai pengertian aqidah yang mana semoga dapat kalian pahami dan mengerti. Aamiin.

Pengertian Aqidah,  Kata aqidah berasal dari salah satu kata dalam bahasa Arab yaitu ‘aqad, yang artinya ikatan. berdasarkan ahli bahasa, pengertian aqidah adalah sesuatu yang dengannya diikatnya hati dan perasaan manusia atau yang dijadikan agama oleh manusia dan dijadikan pegangan (Hamka, dalam studi Islam)/

Sehingga pengertian akidah/aqidah ini dapat diibaratkan sebagai perjanjian yang kokoh yang tertanam jauh di dalam lubuh hati sanubari manusia. Pengertian aqidah merupakan suatu bentuk pengakuan ataupun persaksian secara sadar mengenai keyakinan, keimanan, dan kepercayaan bahwa ada suatu zat yang Esa yang Maha Kuasa, yang kepada-Nya bergantung segala sesuatu (Surah Al-Ikhlash:1-4).


pengertian aqidah
PENGERTIAN AQIDAH

PENGERTIAN AQIDAH ITU APA ?


Aqidah (Bahasa Arab: اَلْعَقِيْدَةُ; transliterasi: al-'Aqīdah). dalam istilah Islam yang berarti iman. semua sistem kepercayaan atau keyakinan bisa dianggap sebagai salah satu akidah. Pondasi akidah Islam didasarkan pada hadits Jibril, yang memuat definisi Islam, rukun Islam, rukun Iman, ihsan dan peristiwa hari akhir 

Aqidah adalah Ilmu pengetahuan dalam memahami perkara-perkara yang berkaitan keyakinan terhadap Allah swt dan sifat-sifat kesempurnaanNya. Akidah yang benar adalah akidah yang berdasarkan pada al-Quran dan As-Sunnah. Umat Islam wajib menyidik jauh dan mendalami ilmu akidah agar dapat menghindari perkara-perkara yang membawa kepada penyelewengan akidah kepada Allah SWT 

Pengertian Aqidah dari segi bahasa berarti iman ataupun pegangan yang kuat atau satu keyakinan.

Pengertian Aqidah Akidah rujukan oleh istilah ialah kepercayaan yang pasti dan keputusan yang muktamat tidak bercampur dengan syak atau keraguan pada seseorang yang berakidah sebanding ada akidah yang betul atau sebaliknya.

Pengertian Aqidah Islam ialah kepercayaan dan keyakinan terhadap Allah dengan menyakini tentang :

  1. Iman kepada Allah
  2. Iman Kepada Malaikat
  3. Iman Kepada Kitab-Kitab
  4. Iman Kepada Rasul-Rasul
  5. Iman Kepada Hari Akhirat
  6. Iman Kepada Qada dan Qadar



Secara Etimologi, Pengertian Aqidah Adalah ?

Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata al-'aqdu. (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, at-tautsiiqu (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti mengikat dengan kuat.

Sedangkan rujukan oleh istilah (terminologi), akidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.

Jadi, Akidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepadaNya, beriman kepada para malaikatNya, rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, hari Akhir, takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma'. (konsensus) dari salafush shalih, serta seluruh berita-berita qath'i. (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan rujukan oleh Al-Qur'an. dan As-Sunnah yang shahih serta ijma'. salaf as-shalih.


Pembagian Aqidah Tauhid


Walaupun masalah qadha'. dan qadar menjadi ajang perselisihan di kalangan umat Islam, tetapi Allah telah membukakan hati para hambaNya yang beriman, yaitu para Salaf Shalih yang mereka itu senantiasa menempuh jalan kebenaran dalam pemahaman dan pendapat. menurut mereka qadha'. dan qadar adalah salah satu rububiyah Allah atas makhlukNya. maka masalah ini salah satu ke dalam salah satu di antara tiga macam tauhid rujukan oleh pembagian ulama:


Tauhid Al-Uluhiyyah, (al-Fatihah ayat 4 dan an-Nas ayat 3)

Mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata. 


Tauhid Ar-Rububiyyah, (al-Fatihah ayat 2, dan an-Nas ayat 1)

Mengesakan Allah dalam perbuatanNya, yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta ini 


Tauhid Al-Asma'. was-Sifat,

Mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya, artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma maupun sifat Iman kepada qadar adalah salah satu tauhid ar-rububiyah. Oleh karena itu Imam Ahmad berkata: "Qadar adalah kekuasaan Allah". Karena, tak syak lagi, qadar (takdir) salah satu qudrat dan kekuasaanNya yang menyeluruh. Di samping itu, qadar adalah rahasia Allah yang- tersembunyi, tak ada seorangpun yang dapat mengetahui kecuali Dia, tertulis pada Lauh Mahfuzh dan tak ada seorangpun yang dapat melihatnya. Kita tidak tahu takdir baik atau buruk yang telah ditentukan untuk kita maupun untuk makhluk lainnya, kecuali selepas terjadi atau berdasarkan nash yang benar.

Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah, maka Hal ini sudah masuk ke dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan Hal ini adalah pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka Hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya kepada Allah semata. lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat 40.


Tujuan Aqidah Dalam Islam

Untuk beberapa tujuan aqidah adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar dan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah sehingga hidup untuk mencari keridhaan Allah SWT.
  2. Untuk menghindarkan diri dari pengaruh kehidupan yang sesat atau jauh dari petunjuk hidup yang benar.
  3. Dapat Meningkatkan ibadah kepada Allah
  4. Dapat Membersihkan akal dan pikiran untuk ketenangan jiwa
  5. Dapat mengikuti para rasul akan tujuan dan perbuatannya.
  6. Dapat beramal baik hanya semata-maya karna ALLAH SWT
  7. Dapat Ikhlas Dan Selalu menegakkan agamanya serta memperkuat tiang penyanggahnya.
  8. Mengharapkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar." (Al Hujurat 15)

Nabi Muhammad Bersabda: "Orang Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Dan pada masing-masing terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap sesuatu yang berguna bagimu serta mohonlah pertolongan dari Allah dan jangan lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu, maka janganlah engkau katakan: Seandainya aku kerjakan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah: Itu takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan. Sesungguhnya mengandai-andai itu membuka perbuatan setan." (Muslim)

Pengertian Dan Tujuan Aqidah. islam selalu menganjurkan untuk selalu meyakini dan mengimani apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam Alquran Dan Sesungguhnya orang yang mengikuti sebuah jalan kehidupan yang penuh kesesatan adalah karna kurangnya pemahaman tentang Aqidah.

Nah itulah tadi mengenai pengertian aqidah semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua. Apabila ada kesalahan kami mohon maaf, terimakasih :)

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Akidah_Islam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Aqidah Dalam Islam Paling Lengkap"

Post a Comment